Animasi
Karya animasi harus memiliki stetika, untuk mencapai hal tersebut perlu adanya :
- Persatuan
- Keteraturan
- Keragaman
- komunikatif
Estetika Teknologi
Estetika teknologi adalah kualitas estetik yang di ciptakan melalai proses teknologi yang menekankan pada pelaksanaan jalannya teknologi (mesin)
Setelah animasi menjadi karya jadi (film), maka nilai estetika berubah menyatu pada karya, yang dapat di kelompokkan menjadi empat kelompok nilai stetika, yaitu :
Nilai Objektif, merupakan nilai suatu karya animasi terletak kondisi dan kualitas fisiik karya yang dapat menjelaskan secara rasional
PERKEMBANGAN ANIMASI DI INDONESIA
Pada tahun
1955, penayangan film SI Doel Memilih karya dukut hendro-Noto telah menancapkan tonggak di mulainya sejarah animasi
modern Indonesia.
Pertama
kali animasi Indonesia dipersentasikan dunia luar adalah saat Dwi Koendoro diundang-undang untuk mengikuti
Festival Animasi Internasional Di Hiroshima jepang pada
tahun1994
Animasi
Adapun beberapa pameran atau festival Animasi yang penah di adakan di Indonesia antara lain :
1. FFAI (Festival film Animasi Indo-nesia) olehdewankesenian
Jakarta yang diadakantiap 2 tahun.
2. PEKAN (Pekan komik dan Animasi Nasional) diselangg-rakan
oleh DEPBUPPAR &
DEPDIKNAS tiap 2 tahunan.
3. Fan (Festival animasiNasional) oelhDepdiknas & AINAKI.
Urbanimation oleh Dewan kesenia-an Jakarta.
Hello ; Fest oleh
Hello ; Motion yang di adakan tiap tahun.
4. FGAI (Festival Game dan Animasi Indonesia) oleh Depdiknas
yang di selenggarakan tiap tahun.
CAM’S AWARD oleh CAM SOLU-tion yang di adakan tiap tahun.
ICI (Indonesia
Creative Idol) Cam Solution yang di adakan tiap yahun.
Pra-produksi Konvensional
*Konsep,
*Skenario,
*Pembentukan karakter,
*Storyboard,
*Dubbing awal,
*Musik dan sound FX.
*Lay Out (Tata Letak)
*Key Motion (Gerakan Kunci/Inti)
*In Between
*Clean Up
*Background (Gambar Latar Belakang),
*Celluloid (Ditransfer Keatas Pelastik)
*Coloring (Mewarnai dengan tinta cat)
Semoga dapat bermanfaat
BalasHapus